” desahku tak tertahan.. masukin lagi makin dalem . Bokep Asia Tiba-tiba aja dia tanyakan aku“Sayang, tempat kamu berduaan sama mantanmu dulu warung yang mana?”
“Warung depan situ kiri jalan bentar lagi sayang, tapi beberapa bilik lantainya kotor.”
“Gapapalah daripada ujan-ujan”jawabnya dia.Finally aku dan dia transit di warung berbilik bambu dekat puncak, diliat dari kendaraan ada sekitar 3 sejoli termasuk aku dan pacarku disana saat ini. Hari itu yang kami tau kami seperti terlelap dalam kenikmatan dalam derasnya hujan tanpa mengindahkan keadaan bilik sekitar kami. langsung saja aku memesan minuman dan ambil bilik pojok sisi terdalam, niatnya sih biar kalo ngobrol ga kedengeran dari luar dan nggak ada iklan lewat depan bilik. mengingat dari bilik lesehan ini bisa saja tiba-tiba kepala kami menonjol dari bilik dan mencurigakan bagi si pemilik warles.“ahh. . ” pintaku sambil terus mendesah Derasnya hujan menyamarkan suara desahanku.. Panas terik di siang bolong begini tiba-tiba turun hujan deras. Awalnya sih ga ada pikiran buat berhenti di warles satu ini.
>