Sudah sebulan Sania menjadi pembantu dirumah aku, dia cukup gesit melakukan semua pekerjaannya dari ngepel, mencuci pakain, membantu memasak dan lain sebagainya, hampir satu minggu ini aku amati terus pekerjaan sungguh teliti dia jika melakukan sesuatunya, tapi lama kelamanaan wajah Sania semakin cantik. Dan Aku lihat dia lemas, tapi Aku gak perduli Aku kocok terus Mr. Bokep STW Hari-hari selanjutnya Aku jadi rajin bangun pagi dan walau PAM udah lancar lagi, tp Aku masih bisa ngintip Sania dikamarnya sehabis dia mandi. “Pak…sakit pak, perihh…”
“iya sakit sedikit, ntar juga enaknya banyak”
Akhirnya dengan perjuangan keras bobollah keperawanan Sania, beserta lumatan bibir Aku ke bibirnya yang seksi itu, Mr. Tapi langsung masuk ke kamarnya, sambil deg-deg an nunggu dia selesai mandi yang ditunggu akhirnya datang juga…(kayak acara di TV ). “Pakk..jangannn.” namun tanngannya berkata lain, tangannya memegangi kepalaku yang asyik menyedot dan memainkan putting susunya, seakan didekapnya, tidak mau dilepaskanSetelah puas dengan buah dadanya aku dorong dia ke tempat tidur dan mulailah menjelajah vaginanya
