Aku mengangkat tubuhku hingga duduk, kedua tangan mega melingkari leherku.. Bokep Family Sekitar pukul 00.30, dalam keheningan malam itu terdengar sayup2 suara pintu kamar mega terbuka. Dan.. Akh…” suara rintihan mega tiba2 saja membuatku bergetar.. Aku membiarkan salah satu dvd tersebut berada dalam dvd player dalam kamar.. Menyentuh dinding kemaluannya.. Ia terus bergerak, berusaha mendorongku.. Pelan2 aku merangkak turun, berjalan ke ruang tengah dan memanggilnya lantang..” Megaaaa…………….! Sakiiit…!” Ia menangis pelan.. Bulu kemaluan yang masih halus.Aku membenahi posisi kemaluanku yang menggeliat mengeras dalam celana pendekku.. Augh… ia mulai mengisap kemaluanku dengan bernafsu sambil meremas2 biji zakarku.. Tapi aku sudah lupa segalanya.. Ia menindihku, menciumi perutku, menjilati puting susuku.. Tapi aku tak cukup nekat untuk melakukan apapun terhadapnya.. Menciumnya lembut.. Kosong..! Aku kembali menindih tubuh mega yang setengah telanjang.. Ia menangis lirih, memintaku untuk melepaskannya.. Aku menuntun tangan kecil mega untuk menyentuh kemaluanku.. Aku gak tahan ingin memasuki tubuhnya, tapi aku kesulitan menembus lubangnya yang masih sangat rapat.Aku membasahi kepala kemaluanku dengan
