Dia pasti merasa kalau aku memandangnya dengan tatapan yang tidak pantas. Bokep Tante Tok suara ketukan halus terdengar dari balik pintu ruanganku.“Bu Widya..” terdengar suara lelaki tapi suara itu bagai terjepit diantara kerongkongannya.Ah itu pasti Bramanto si satpam.“Iya.. Tapi Pak Hendra yang..” suaranya terputus putus karena merasa bersalah.“Aku tidak menyalahkan kamu tapi aku meminta kamu supaya, merahasiakan hal tadi.. Apakah aku betul-betul menikmati apa yang kulihat dari adegan-adegan penuh nafsu yang dipertontonkan Diana dan Nina di toilet tadi? Sudah 4 tahun”
“Istriku sedang hamil,” lanjutnya lagi, “Hamil tujuh bulan bu”jawabnya lagi tanpa ditanya.Betul-betul terlihat gugup sehingga dia menjawab sesuatu yang tidak kutanyakan. Ya suka juga”Wajahnya tampak memerah berkata begitu tapi aku melihatnya bagai gunung es yang mulai cair. Suasana ruangan kantorku yang sudah kosong ini mirip sekali dengan suasana tadi siang pada jam istirahat.Lenggang dan nyaman membuat aku merasa kembali rileks.
