“Ini untukmu Ki, aku pengen kamu pegang dadaku…” gumamnya sambil
berdesah manja. kepalang tanggung. Bokep Ojol Maklum masih subuh. kepalang tanggung. Giliran puting sebelahnya kuputar pelan sambil kujepit dengan
jari-jariku. Kembali nafas Rini mengengah, dan dia menyambut
ciumanku dengan menjulurkan lidahnya sedikit. Eh ternyata dia langsung nurunin tangga dan balik menuju
ruang resepsionis. Huh,
mengganggu saja! Kalo dia lagi cuap-cuap diudara sesuai profesinya sebagai penyiar, selalu saja banyak pendengar pria berbondong-bondong pengen mengudara, minta dilayani suaranya yang empuk, seempuk dadanya, hehehe!Seperti sekarang misalnya. Moga panjang umur n sehat selalu.”“Udah gitu aja?” tanyanya. kepalang tanggung. Membayangkan sosok seorang wanita 30 tahun dengan tinggi semampai dan bodi yang padat berisi. Belum lagi kadonya, biarpun sederhana tapi perhatiannya itu lho! Kalo ada yang ultah, selalu dia yang duluan inget en ngasih selamat. Giliran puting sebelahnya kuputar pelan sambil kujepit dengan
jari-jariku. Terus aku cium pipi kiri kanannya. Tapi begitu bisa dapet durian
macam ini, aku jadi nggak sabar menanti malam tiba.
