Yaitu Mbak Merry, penjaga Kantin pabrik. Aku pun mulai beraksi, tanganku kuletakan di bahunya sambil berkata ,”Saya ga mungkin gombal mbak, mana mungkin saya gombalin cewek cantik dan seksi kayak mbak….Sayang aja mbak dah punya suami, kalo ga…..”. Bokep Montok Dan aku pun sekarang memiliki sekertaris pribadi. “Loh koq ga ketok pintu masuknya mbak?”. Tak lama kemudian aku pun menjerit pelan ,”Mmbbaaakkk…. “Nih…ntar bayar ke mbak Merry, kembaliannya buat kamu aja…”. kkkoonnnttooolll…. Kami pun kembali berpagutan.Setelah itu kami pun kembali berpakaian. Vicky masih mempunyai hubungan kerabat dengan boss ku. Aku memutuskan untuk tidak makan siang. Ditekannya kuat- kuat pantatnya sehingga kontolku masuk seluruhnya ke dalam memeknya.Kemudian tubuhnya mulai melemas dan aku pun mengangkat tubuhnya dan ku baringkan lagi di atas sofa. Dia pun tersenyum lalu menjawab ,”Tenang aja mas, saya juga ga mau kalau suami saya sampai tau..”.
