Setelah aku telanjang kamipun kembali bercumbu dengan penuh nafsu liar. Singkat cerita saat itu-pun semua murid dan Hendra puang duluan, untuk kunci sanggar beladiri diserahkan kepadaku. Vidio XNXX Arhin semakin gila saja setelah orgasme saat itu. Saat itu kami bercumbu dengan penuh gairah. “ Aduh Arhin, kamu gimana sih, mandi kog nggk dikunci pintunya, kan jadinya begini, ” ucapku dengan posisi berdiri dipintu kamar mandi. Seakan desahan sex kami seperti dikomando saja saat itu. Karena saat itu aku berfikir semua orang sudah pulang maka aku-pun memilih salah satu kamar mandi. Penisku serasa tertaririk dan terjepit dengan vagina Arhin yang gemuk dan masih sempit itu. Selama percumbuan kami Arhin terus meracau sembari terus mengocok penisku dengan gemasnya. Kami-pun saat itu segera mengatur posisi sex kami.
