Akhirnya dia kembali berteriak. Bokeb Bagaimana kisahnya? “Semprot Kemal…okh… semprot aja yang banyak…okh….” Mama Winda terus mendesah-desah, wajahnya semakin mesum. “Hmm… menurut saya sih… dan Bapak pernah cerita bahwa dia suka buah dada Mama Lela yang besar”, sadar pancinganku mengena, aku segera melanjutkannya. “Wow… Mbak Winda cantik sekali”, pujiku tulus terhadap ibu tiriku yang memang tampak cantik dengan gaun tidur putih itu. Bagaimana kisahnya? “Semprot Kemal…okh… semprot aja yang banyak…okh….” Mama Winda terus mendesah-desah, wajahnya semakin mesum. Nadanya mulai agak tinggi. Kini aku sudah resmi menyandang gelar dokter di depan namaku dan sebagai tahap terakhir, aku kini sedang mengikuti praktek di puskemas di daerah terpencil sebagai bentuk pengabdian sebelum mendapatkan izin praktek umum. Mama Winda menggelinjang dan meremas kepalaku,”Kamu…kamu bandel banget Kemal….okh… okh…”. “Ih, apa sih hebatnya si Lela itu?
