“kata Vira sambil menatap mataku tajam. Saya ciumin perlahan naik ke payudaranya pusarnya … lagi … kemudian leher dan miliknya. Film Porno Pertama2 masih bermain bibir menulis … kemudian dia mulai lidah mainin. Tangan kanan saya dipanggil mulutnya menutup sehingga dia tidak mendesah kekerasan. Tinggal celana juga biru muda. Saya naik jari terus nelusurin ke leher dan ketelinganya. Jika loe sering digunakan itu baik pula … loe benar keren sudah pengalaman” canda sedikit takut saya sementara ketawa2 kebangun oom-bibi.“Loe Sialan!” kata ikutan ketawa2 kecil. Terus terang … Aku belum pernah ini payudara liat sebelum2 sebagus ini. “Ini hanya ingin bertanya … loe aja ama aku tidak?” vira sementara senyum2 kecil kata. “Tidak benar-benar Ky papa … Aku tidak marah ama loe … asal …” katanya dengan senyum2.
