Sepuluh menit kemudian, saat aku sedang fokus mencocokkan…
“Dev…lembur lu? Saat itu, birahi telah menguasai seluruh pikiranku, tanpa merasa jijik lagi kucium batang yang sudah mengeras itu dari luar celana dalamnya yang basah, entah karena air seninya atau cairan precum. Bokep Family Mereka berdua langsung keluar ruangan. Tubuh mereka mengejang selama beberapa saat. “Nah, kalau gini kan udah becek banget, pasti enak nih mainnya!” katanya
“Uhh…dasar aneh-aneh aja si bapak mainnya!”
“Ini liat di film bokep Non, jadi pengen coba-coba hehehe…tapi enak kan?”
“Enak…enak…emangnya saya kelinci percobaan!” sewotku, walau harus kuakui seru juga sih, “udah ah Pak ekperimennya, atau kita udahan aja!”
“Oke….oke…Non Devi, ini saya entot bener kali ini!”
Akhirnya, kiin ia mencoba memasukkan batang kemaluan besarnya ke dalam lubang vaginaku. “Kita cobain mobil di dalam yuk..” sambil terus menarik tanganku keluar dari pos satpam. Anakku lahir delapan bulan kemudian, seorang anak perempuan yang kulitnya agak gelap namun wajahnya mirip banyak denganku.
>