Lidahku semakin liar menjelajahi telinga, leher dan bahu Tante Erna. Bokep Barat Kedua tangannya direntangkan untuk menahan rasa nikmat yang dirasakannya. Tante Erna meremas batang penisku dengan gemas.“Ya sama ‘teh alami’ dari kamu dong sayang.. Sesekali lidahnya membasahi permukaan penisku. Tante sih numpahin..” jawabku setengah bercanda.“Idih.. Mataku tertuju pada seorang wanita keturunan Chinese berumur kira-kira 30-an yang duduk sendirian di salah satu sudut.Herannya sejak tadi wanita tersebut memperhatikanku terus. Riioo..aahh..” Tante Erna mendesah meregang nikmat sambil meremas kepalaku yang masih menempel ketat di vaginanya. aroma vagina yang begitu khas segera tercium. Kesannya tua katanya.Siang itu Ci Alicia malah mengajakku jalan-jalan. Tante Erna kumat genitnya deh.. Aku mendekap tubuh Ci Alicia yang hangat.“Hh.. Tante sih numpahin..” jawabku setengah bercanda.“Idih.. Yoo.. kali ini lebih mudah karena vagina Ci Alicia sudah basah. Tiba-tiba wanita itu naik ke atas tubuhku dan bersiap mengurung penisku dengan vaginanya yang lembut. hihihi..” goda Tante Erna.Aku tersenyum kemudian mengecup bibir wanita yang sedang duduk di samping Ci Alicia tersebut.Tante
