Asap tadi juga sudah menghilang. “oohhh!! Vidio Sex Karena Viona bukanlah perawan lagi, dia tidak akan pelan-pelan memasukinya. Viona tanpa lawan langsung nurutin saja, dia langsung memaju-mundurkan pinggulnya, dan sekarang dia yang sedang menunggangi penis Rio. Anton langsung memompa vagina itu dengan cepat dari bawah. Kali ini Viona terpaksa orgasme lagi, dan kali ini multi orgasme. Pria-pria yang lain sudah selesai menurukan semua barang dari kapal itu. tidak usah kabur deh! Yang lain menyorakin Rio sok-sok jadi guru seks saja dan mengejek Viona. “osshh yess..mantapp..gadis pintar..”, Rio sambil mengusap-usap kepala Viona. Viona takut dengan kedatangan mereka. “ngg….ohh…”, Viona. Sekali lagi Viona meronta-ronta, namun rantai besi itu justru menyakitkan kulitnya. Dendam yang sudah pendam bertahun-tahun. Dia ingin mengontrol sendiri supaya tidak sampai multi orgasme. “WOoghhhh!!! Asiykkkk!! Penis itu cukup panjang untuk hingga mencapai G-Spot Viona, dan G-spot itu sangat sensitif.
