Dia menasihatiku seperti dia menasihati adiknya. Bokep Arab Dia bukanlah seorang bisa dijadikan contoh dan dibanggakan oleh anak-anaknya. Aku bisa merasakan hembusan napas halusnya. Bayangkan, tidak ada yang perduli, kost dan hidup sendiri, punya banyak uang (yang aku tahu itu adalah uang haram hasil korupsi ayahku), mau apa lagi? Aku bisa merasakan hembusan napas halusnya. Pinggulnya benar-benar seperti “bodi gitar”. Jeanne menepiskan tanganku dan membalikkan badannya. Aku panggil dia Yo, saat itu dia kuliah di perguruan negeri lain yang juga ada di Bandung. Bahkan terkadang tak segan-segan menempeleng ibuku! Dia menarik selimutku dan menutupi tubuh telanjangnya. Perutku dengan kurang ajarnya berkeruyuk. Entah bagaimana ceritanya, akhirnya aku berhasil melepaskan “atribut” atas Yo, sehingga Yo telanjang dada. “No thanks Honey. Yo mendesis dan mengerang saat buah dadanya aku “kerjai”. Aku benci ayahku! Aku benci ayahku! Hari itu aku “tuntas”-kan dengan “self-service” di kamar mandi karena aku tidak tega melihat Yo kesakitan.
