Iya pak Abdul kan orang baik-baik saya percaya, kataku. Mendekati lampu merah sengaja aku memperlambat laju mio ku. Bokep China ohhhhhhhhh, desahku sambil tanganku mainin memekku sementara tetek masih kebuka, meski udara dingin badanku hangat karna nafsu. Gak ada 3 menit dia dah keluar. Kalo baju ganti sih saya bawa di bagasi, mampus lo kena perangkap gue. permintaanmu aku kabulkan.. Uhhhhhhhhh. Setelah beristirahat sesaat aku berkata. Masa sih..??, Wuhh iya putingnya nembus, gede montok susunya., tambah temannya. Akupun mengikuti pak Abdul ke belakang kantor SPBU, belakang kantor merupakan lorong sempit antara gedung SPBU dan tembok pembatas area SPBU. Maklum ujan kata pak Abdul. Aku mulai membuka baju, dengan gerakan perlahan seolah striptis. Aku berhenti tepat di depannya. Setelah siap dengan kostum eksibku aku menembus gerimis dengan mio pink kesayanganku. Bener nie mbak?, katanya gembira.
