“Thanx banget, Mon. “Van, kamu pulang sama siapa?” tanyaku “Gak tau, biasanya sih aku naik angkot, kamu mau anterin aku?” “Boleh, rumah kamu kan gak terlalu jauh, asalkan…” “Asalkan apa? Bokep Mama “Oooohhh… Aaaahhhh… Eeennnaaakkkk…” Erangnya saat aku menggoyang kontolkuSemakin cepat aku menggoyang kontolku. Ennnnaaakkkkkk…….” Kudiamkan jariku di dalam memeknya sesaat, lalu kukeluarkan. “Vaniii… Aku mau ngerasain kontol si Ramon… Pengen banget nih… Akkkkhhhh….” “Ya udah, sini dong”“Entar, kamu nungging aja, Chin, biar doggie” suruhku Chintya lalu menungging, aku sempat meremas-remas pantat dan memeknya, lalu aku mencoba memasukkan kontolku ke dalam memeknya. Vani juga mengocok memeknya sendiri, aku sangat suka melihat pemandangan seperti ini. “Kamu mau ngentot, sayang?” tanyaku “Mau banget, sayang, ayo dong, cepetan…! Tiba-tiba ada yang masuk ke dalam toilet tempat kami beraksi.“Waaaahhhhh…. Orang pertama adalah Chintya, teman sekelasku juga yang hot dan yang kedua Icha, kakak kelasku yang merupakan sepupu Chintya.




















