Aku usap pelan perut Vera sambil tubuhnya aku arahkan untuk tidur di kasur aku. Aku pun merasa gak enak hati karena meminta kado. XNXX Jepang Vera sepertinya mengerti bahwa aku masih belum tuntas. Aku berusaha fokus untuk terus meremas payudaranya sambil sesekali memilin putingnya yang mungil berwarna pink.Karena nafasnya Vera yang semakin tidak beraturan, aku pun turun kebagian payudaranya. Terdengar desahan nafas Vera yang memberat saat aku menarik tubuhnya agar semakin dekat dengan tubuh aku. Aku hisap putingnya yang kiri, sambil tangan aku meremas payudaranya yang kanan. Mungkin ini yang orang bilang cinta, pikir aku.Waktu menunjukan pukul 11:45 malam. Tapi masa ada aku, kamunya malah main game? Suara Vera semakin melengking begitu orgasmenya yang kedua ia alami.Kali ini aku percepat genjotan penis aku ke dalam vaginanya. Eh, kok jadi sedih. Meski begitu, aku tetap mencintai Vera seperti sebelumnya, tanpa ada yang berubah, justru sebaliknya semakin bertambah.


















