Aku pun mengelap air matanya dengan tanganku lalu kucium kening dan bibirnya.Kenapa Ibu nangis, emangya tadi aku kasar ya mainnya. Bokep japan Lima belas menit kami sudah sampai. Segera mengeluarkan gaun dari plastik pembungkus untuk mencobanya. Pikiranku menerawang jauh melewati kisi-kisi jendela kamar. Kata Ibuku yang terbangun dengan mata sayu karena masih kelelahan.Aku masih ingin lagi Bu, OHH OHH. Lagipula seminggu lagi ayah balik dari Palangkaraya. Kubereskan baju dan celanaku yang berserakan di lantai kamar, namun tidak kulihat gaun Ibu yang aku lepaskan tadi. Tanpa sungkan Ibu menanggalkan baju dan celana bahan spandex yang tadi dipakai berbelanja. Kataku sambil terus menyodoknya.Jangan nak, nanti Ibu hamil anakmu. Ujar Ibuku sambil menelan ludah karena bernafsu.Kan aku punya keturunan Belanda dari Ibu makanya penisku jadi gede kayak gini. Pinggulnya besar, bagus untuk melahirkan kata orang-orang tua. Aku berpikir mungkin Ibu sudah membereskannya tadi. Oh Ibuku yang cantik, akan kubawa dirimu menggapai kepuasan sampai ke langit ketujuh, dan akan kusemprotkan spermaku ke dalam rahimmu sampai
