tapi kamu masih tidur, nyenyak sekali..!” Ia berhenti, tak melanjutkan kata-katanya.Terdengar di ujung sana perempuan itu menarik napas. Bokep Tante Aku terbatuk kecil. Aku menjadi sedikit terkejut, sekaligus menemukan jawaban atas keganjilan yang kurasakan. Pikiranku menjadi kacau. Kulihat Linda masih tak bergerak. Hari masih pagi. Mulutku seakan terkunci rapat, tak dapat bicara ketika kemudian wanita itu berhasil mengeluarkan batang-tubuhku dari sarangnya dan kemudian membenamkan kepalanya di antara pangkal pahaku. Wanita itu memang betul-betul liar, pikirku. Saat itu jam dinding kamar baru menunjukan pukul enam lebih sedikit. Ia menceritakan hari-harinya di kantor siang itu, mengutarakan rencananya nanti malam, dan menceritakan aktivitas tambahan yang dilakukannya tadi pagi. Aku hanya dapat memegangi kepala wanita tua itu, membenamkannya dalam-dalam ke bawah perutku.Saat-saat kritis itu semakin dekat. Aku menjadi sedikit terkejut, sekaligus menemukan jawaban atas keganjilan yang kurasakan. “Hei, Roy.. Pikiranku menjadi kacau.
