Aku tinggal beserta 3 pembantu wanita dan 2 orang penjaga malam. Kepalaku diusap-usap kedua tangannya. Bokep Jilbab/Hijab nikmat.. Aku layaknya seorang anak kecil menikmati coklat batangan, rasanya aku tidak ingin melepaskan mulutku dari batang paman. Ayah.. “Eh.. Pakde seorang pengusaha yang sangat sibuk sekali sehingga dia jarang sekali di rumah. luar biasa sekali.. Yah..”
“Mana..?”
Aku tidak menjawab, lalu aku bangkit dari dudukku dan berdiri tepat di depan Ayahku. aahh.. aagghh.. Ayahku agak terkaget melihatku. aahh.. arrgghh.. enak.. Ayah terus menghentakkan batangnya ke vaginaku dengan genjotannya secara terus menerus sampai hampir satu jam lamanya setelah keringat deras mengucur dari tubuhku dan tubuh ayah dan aku mulai kejang-kejang seakan ingin memuntahkan cairan dari vaginaku yang pada akhirnya keluarlah dengan deras cairan dari vaginaku membasahi batang ayah yang masih terdiam di dalam vagina milikku disertai eranganku. Ayah.. Paman mulai meningkat nafsunya, tangannya terus mengorek vaginaku lebih ke dalam lagi, jarinya ditusukkan masuk ke liang vaginaku hingga menyentuh biji klitorisku. Tangannya yang juga sudah keriput mulai
