*sambil senyum-senyum genit dan mulai memijat mas Edi dari belakang*
Mas Edi: Duh enak banget Nov pijitan kamu. Bokep Montok *sambil senyum-senyum genit dan mulai memijat mas Edi dari belakang*
Mas Edi: Duh enak banget Nov pijitan kamu. *sambil aku meraba lengannya*
Fajar: he he he, *senyum-senyum*Saat itu kita sudah masuk di tengah-tengah jalan Sudirman yang mulai memadat.Mas Edi: Jar, sorry nih, lu bisa pindah ke belakang sebentar gak? Mas Edi: Oh gitu, yah boleh aja sih asal bayarannya cocok aja, ya nggak jar? Aku mulai membelai-belai kontol Fajar dari luar celananya dan ternyata juga sudah membengkak. Rasanya sangat nikmat sekali, dan aku lihat mas Edi memperhatikan melalui kaca spion dengan wajah yang semangat sekali melihatku. Mas Edi mengambil handy clean dan mencuci tangannya, lalu memberikannya kepada Fajar dan memberi kode untuk juga mencuci tangannya.
