a.. Bokep Barat Dia sibuk mengitari area dan mencoretcoret di kertas. Tapi Pipit tidak mau Dona ditengah, dia memilih duduk di tepi sehingga aku berada ditengahtengah mereka. Aku ikuti perintahnya.Setelah dia berpakaian dan minum sehingga lebih tenang, aku melanjutkan mandi. bisa .. Dona kesel, tapi dia ingin merahasiakan dulu pacaran kami.Wah, asyik nih diapit dua cewek, Yudi dan Arman menggoda kami.Apalagi ketika Pipit dan Dona tertidur, atau purapura tidur?, kepala mereka rebah ke pundakku.Gantian dong Jar, kata Yudi dan Arman.Tentu saja aku tidak mau. Atau nanti kulaporkan ke orangtuanya Dona juga ke Bu Neni lho, Pipit berkata sambil tersenyum.Aku menatapnya, mengangkat dadaku yg menghimpit susunya, lalu melihat susunya. pahanya masih tertutup rapat. Pipit berdiri dan aku menyabuni punggungnya dari belakang.Karena kakinya masih sakit, Pipit terjatuh kebelakang. Karena ngomongin Bu Neni, Pipit jadi kambuh lagi penyakit detektifnya.Pipit masih menaruh curiga atas perubahan sikap Bu Neni, setelah aku ke rumah Bu Neni sendiri dengan waktu cukup lama.
