aaakhh…” aku mendesis saat Adi dan Ben melumat payudaraku dengan liar. Beni menyodokkan penisnya dengan pelan-pelansebelum mulai mengg-enjotku, rasanya nikmat sekali seperti melayang. Link Bokep Beni menyodokkan penisnya dengan pelan-pelansebelum mulai mengg-enjotku, rasanya nikmat sekali seperti melayang. “Oke, tapi yang enteng ajaaa…” jawabku sambil mengambil alih beberapa barang ringan. Percuma aku menjerit-jerit, akhir-nya aku pasrah. Beberapa saat kemudian, kulihat Dana orgasme, dan kemudian Rio yang keenakan barangnya kuoral juga orgasme dalam mulutku, aku kewalahan dan hampir saja memuntahkan cairannya.Mendadak, kurasakan vaginaku banjir, ternyata Agam sudah orgasme dan menembakkan sper-manya di dalam vaginaku, cowok itu terbaring lemas di sampingku, untuk beberapa menit, kukira ia tidur, tapi kemudian ia bangun dan menciumi pusarku dengan penuh nafsu. “Ngng… nggak usah, Yud.” Tolakku. “Ssshh… terusss… yaaa, akh! Tak lama, aku dan Stella sudah berada di antara mereka, bercanda dan ngobrol-ngobrol. Terny-ata mereka telah mengangkat kaosku sampai sebatas dada.




















