Ia lalu kembali dan berkata. Bokep Live Dia lalu menawarkan padaku untuk menonton film VCD. Sambil dia mencari film yang dimaksud, kutanya. “Bagaimana rasanya di sepong dalam keadaan terikat? Tinggal sama siapa kamu disini?”
Di jawabnya, “Sendirian. Orang tuaku yang beli aparteman ini tapi mereka tidak tinggal disini.”
Lampu ruangan yang baru saja dinyalakannya kemudian di redupkan sehingga terangnya seperti api lilin. Kemudian ia kembali menghampiriku dan melepaskan lakban yang menyumpal mulutku dari tadi malam. Dibukanya pintu utama dan kulihat ruangan apartemannya yang bersih dan rapi. Dia lalu beranjak ke arah pintu dan mengunci serta melepaskan kuncinya. Aku tidak sadar bahwa aku masih dalam keadaan terikat. Tidak ada jarak yang tersisa, kaki dan tanganku bersatu dibelakang badan dan kemudian ia ikatan kedua ujung tali tersebut. Akupun setuju dan tidak perduli apa filmya karena yang ada dibenakku mau “USAHA”.
>