Lampu kamarku dimatikan sehingga aku tak bisa melihat siapa yang sedang berusaha memperkosaku. Zakarnya yang lumayan besar keluar masuk dengan leluasa karena milikku pun sudah agak longgar akibat seringnya kupakai mengejar nikmat. Vidio Sex Dan jadilah esok harinya, ketika pulang kerja lebih awal karena hari Sabtu, kulihat masing-masing wanitanya membawa belanjaan cukup banyak. Lalu, ketika ia keluar kamar, segera kuikuti dan ketik pintu kamar terbuka, kagetlah aku karena di depan kamarku sudah berkumpul seluruh penghuni kost dengan tubuh telanjang! Cairan sperma dan mani melumuri kepala hingga kaki kami. Dan, terus terang, sudah beberapa lama ini aku butuh seks! Pergaulan di situ lama-lama kurasakan akrab sekali, bahkan agak keterlaluan. Namun tak lama masuk kamar lagi dan seolah mendapat tenaga baru ia kembali memompaku dengan semangat. Ruang pun diredupkan lampunya. Tinggal aku sendirian disertai Mas Jono, Joni dan Didin. tapi nanti malam lagi ya, Nul? Berapapun aku bayar!” katanya memaksaku sambil meremas-reMas tetekku dan berusaha membuka kancing bajuku.
