Space untuk berdiri pun kian sempit, sehingga Fella dan Nina hampir dikelilingi oleh gerombolan pria yang bau naik tadi.“Yah, sial, berdiri lagi deh.” Ujar Fella yang diamini oleh Nina.“Liat deh, penumpangnya laki semua tapi nggak ada yang gentleman, ngasih tempat duduk kek buat makhluk-makhluk cantik, ha2.” Canda Nina yang disambut tawa renyah Fella.Sesaat setelah itu, terdengar suara seseorang dibelakang mereka, dari nada bicaranya nampaknya bertanya sesuatu kepada mereka. Bokep JAV Lho? Ia pun berbisik kepada Nina, “Nin, tadi kayak ada yang nyolek gue deh.”“Masa? Lima menit kemudian, tubuh Fella bergetar hebat, ia mendapatkan orgasme keduanya. Fella terduduk lemas, tubuhnya terasa panas terbakar gejolak birahi.Perasaannya bercampur aduk, antara malu, terhina, marah dan nikmat. Lho? Fella dan Nina pun menceritakan hal yang tadi mereka alami di kereta sehingga mereka berdua membatalkan niat belanjanya.“Waduh, gue minta maaf bener. Ia pun berusah menggunakan bahasa Jepang sebisanya. Astaga, ternyata si bapak berwajah ramah…..!,,,,,,,,,,,,,,,,,, Merekapun berusaha meronta melepaskan diri dari situasi tersebut, tangan keduanya bergerak menepis tangan-tangan
