Sesaat Nita melepaskan isapannya, lalu pelan pelan dengan cara duduk menjongkok, ia memegang batang pelir Bahri yang tegak berdiri keatas langit. Iya benar pasti soal itu, namanya pengantin baru…….. Bokep Jilbab/Hijab Ngomong ngomong kamu sekarang tinggal dimana Fach..? tukas Bahri masih didalam perasaan gembira. ketusnya layu tak bersemangat.Iya…… bi Murni menganggukkan kepala. bisik Nita dalam hati. Diselangkangan lelaki itu membenjol, menggunung seperti seekor kucing tidur dibalik reslitingnya.Ayo….mari….sudah siap…?! Diangkat dan dibenamkan. ! Ia tidak ragu ragu dan langsung bangkit dari tempat duduknya.Bagaimana dengan bapak tadi,kalau ketahuan apa tidak apa apa…?Fachdat tersenyum.Sebenarnya aku sudah bisa membawa wanita kerumah ini. Nita meninggalkan rumah dengan mobil Honda Accord nya.Selama didalam perjalanan, pikirannya tak henti henti bertanya. Namun demikian, hatinya tak pernah surut untuk dapat apa yang dikhayalkannya kepada Fachdat. Mengarahkan diri karena takdir, dan tidak bisa menyalahkan siapa siapa, yang salah adalah penyakit yang pernah dialaminya.Demikianlah kehidupan Bahri yang telah ber-juang, berupaya, menahan segala resiko karena menyakit laknat itu.




















