Menantu Tega, Bantu Mertua Dengan Goyangan Panas

Untung lantai WC ini kering, jadi aku tak perlu mengkuatirkan rok seragamku akan basah. Memang penis Dedi tak sebesar penis Pandu, tapi cukup untuk memaksaku menderita dalam kenikmatan ini.Aku mulai menggeliat dilanda kenikmatan ini, dan perlahan aku mendesah.“Sssh… oooh”, aku makin keras mendesah.Vaginaku serasa akan meledak dipompa habis habisan oleh Dedi, dan akhirnya aku orgasme di ronde kedua ini.“Nggghhhh.. Bokep Family Pandu mulai menggenjot liang vaginaku lagi. Aku berulang kali mendesah dan merintih tertahan.Rasa sakit yang tadi sempat sedikit melanda liang vaginaku, sudah berubah menjadi rasa yang teramat nikmat. Hari ini hari Kamis, pelajaran di sekolahku berlangsung seperti biasa setelah sempat libur tiga hari lamanya karena ada penyelenggaraan bazar di sekolahku. Toh aku sendiri juga sudah bukan gadis yang suci.“Oh iya Eliza. Aku tak bergerak sama sekali dari posisi tubuhku terakhir saat pak Edy menarik lepas penisnya tadi.

Menantu Tega, Bantu Mertua Dengan Goyangan Panas

Related videos