Sebenarnya aku juga sudah nggak tahan ingin keluar, apalagi mendengar desahan-desahan yang erotis pada saat Mbak Santi akan orgasme. Aku langsung memasukkan penisku terburu buru, karena sempit waktu membuat kesakitan Lina. Film Porno “Ugh.. kita ke sana”
“Tapi tunggu, saya mau bilang temen dulu yang lagi digaet cowok di pojok sana,” katanya. Sleepp.. Dalam keremangan dan kilatan lampu diskotek, ia nampak manis dan anggun. say enak banget..” katanya.Lalu kami duduk beristirahat ditepian sisi kamar mandi sambil menunggu sisa kenikmatan yang tadi kami lalui. Sementara Mbak Santi hanya memejamkan matanya meresapi setiap jamahan tangan dan terus bergoyang mengikuti irama, saya terus mengelus dadanya sehingga membuat Mbak Santi dari gerakan tubuhnya Mbak Santi memang kelihatan ingin sekali dipuasi, terlihat dari pantatnya yang montok dan masih terbalut rok, terus merapat ke ke belakang. Matanya terpejam. Kukorek-korek anusnya dengan jari tengahku. “Mau kemana An..? Tepat pukul 02:30 dini hari kami keluar dari discothique tersebut dengan rasa puas dan senang terus kami menuju ke hotel.




















