Winda mulai merasa sangat gerah bahkan ingin rasa nya untuk membuka baju.Karena melihat tersebut, akhir nya aku mengajak nya ke ruang home theater yang ada dilantai 2. Bokep Indo Terbaru Terasa sekali air peju ku keluar mengisi liang vagina Winda. Karna keasikan ngobrol aku pun lupa menawarkan dia minum.Saat sedang membuatkan minum di dapur, aku teringat bahwa aku masih memiliki simpanan obat perangsang yang ku beli. Aku pun mulai mempercepat gerakannya dan kemudian “Crottt….Crottt…Crottt…”. Winda memiliki muka yang sangat manis, dengan hidung mancung, bentuk wajah yang oval, serta bibir nya yang masih berwarna pink (yang menandakan bahwa bibir dia belum pernah dilumat, gumam aku dalam hati). Aku pun mulai menciumnya, tidak ada perlawanan sama sekali. Kami bermain lidah hingga 10 menit. Dengan posisi berbaring, kupeluk punggung Winda sambil menaik-turunkan tubuhnya sehingga aku merasa semakin nikmat karena pijitan vaginanya. Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini.Ibu ku adalah salah satu guru disekolah elite di kawasan Pondok Indah, nah selain menjadi




















