Sejak ketika itu mulai terbina suasana dan korelasi kerja yang hangat, tidak terlalu formal. OK?”Aku mengangguk. Bokep Mama Kaki itu kini diangkat dan tertekuk di kursinya. Mbak Lia menggelinjang sambil menarik rambutku dengan manja. Dan ketika hanya berjarak kira-kira selebar telapak tangan dari pangkal pahanya, kecupan-kecupanku bermetamorfosis ciuman yang panas dan basah.Sekarang hidungku sangat erat dengan segitiga yang menutupi pangkal pahanya. Kami saling menatap. Terutama alasannya yaitu sikapnya yang ramah. Sangat menarik, tidak besar tetapi terang bentuknya membongkah, memaksa mata lelaki menerawang untuk mereka-reka keindahannya.Di dalam ruang kerjanya yang besar, persis di samping meja kerjanya, terdapat seperangkat sofa yang sering dipergunakannya mendapatkan tamu-tamu perusahaan. Andai saja roknya tersingkap lebih tinggi dan kedua lututnya lebih terbuka, tentu akan sanggup kupastikan apakah bulu-bulu halus yang tumbuh di lengannya juga tumbuh di sepanjang paha hingga ke pangkalnya. Aku hanya peduli dengan lendir yang sanggup kuhisap dan kutelan. Sambil tetap mengelus betisnya, kuluruskan kaki yang menekuk itu. Di paha bab belakang mulus tanpa bulu.
