Dan.. Link Bokep Sebentar lagi juga aku pulang..” ujarku mencoba merebut kembali hatinya.Tidak kusangka ia malah membalas, “Ngaco.. Kotaknya memang masih terbungkus rapih. aku sudah tidak tahan lagi.” ujarnya di tengah-tengah kenikmatan yang ia alami.“Tapi kontolku belum tegang, Ci.. Sepertinya penisku tidak menghadapi halangan berarti. Wah.. Kalo denganku, aku sengaja tidak mau akrab. Sini bentar, Win.”Ternyata Ci Ana. Sementara Ci Ana mulai bereaksi dengan menggerakkan pantatnya secara memutar. Dan.. Memang benar dugaanku. Namanya Ana, dan kupanggil Ci Ana, karena ia seorang wanita keturunan Chinese. kamu ‘kan pintar bahasa Inggris. Memang aku lumayan perkasa kali ini.Beberapa menit berlalu.Ci Ana akhirnya bilang, “Win, kamu tiduran sok.. Ia terjatuh dengan keras ke tempat tidurnya yang besar.“Aduh..! aku sudah tidak tahan lagi.” ujarnya di tengah-tengah kenikmatan yang ia alami.“Tapi kontolku belum tegang, Ci.. Crot..!” sebanyak sembilan kali semprotan maniku masuk ke dalam vaginanya.Sesudah itu kami tiduran karena kelelahan.










