“Mmm.. ****** Setelah kami selesai mandi lalu kami bersiap untuk check out dan berangkat menuju ke airport. Bokep Family Abang, telephone-nya aku bawa ke kamar dulu yaa..”, bisik Asmirandah pelan. Dan Aku merasakan jepitan menguat di bawah sana, seakan meremas, dicampur denyut-denyut keras. Kami berciuman kembali, kali ini dengan penuh kelembutan. Please, tanganmu tetap berada di atas. Aku paling tahu, Miranda sangat sensitif pada perasaannya yang satu ini. Abang, Miranda pengin Abang.. Asmirandah berkata manja, “Ayo Abang.., tolong gosokin punggung Miranda dong..”. Rumah besar tempat kostnya di bilangan Jakarta Selatan itu terasa sepi sekali.Sudah seminggu ini Asmirandah tidak berjumpa dengan aku di kantor, karena memang aku sedang melakukan presentasi ke luar kota. “Ahh.. Segera aku berbalik badan untuk memandangnya lebih jelas lagi adegan itu. “Iya.. Ranjang Asmirandah bergoyang keras ketika ia mulai merasakan dirinya mendaki puncak asmara.
