Memang ada sedikit benjolan di situ, tapi ini sih bukan tanda2 kangker. Bokep Family Rapi kembali. “Ooohhh .. Matanya mendadak terbuka, sekilas ada sinar kekecewaan. Okey, deh. Cumbulah saya .”Aku bukannya tak mau, kalau udah tinggi begini, siapa sih yang menolak bersetubuh dengan wanita molek begini ? Aku serba salah. Aku sudah terangsang. Aku juga berpegang teguh pada sumpah dan etika dokter dalam menangani para pasien. “Kok ngliatin aja, pakai dong bajunya”.“Habis . “Dok…”.“Ya .Syeni…”Tak perlu kata-kata lagi, bibir kami langsung berpagutan. Ayo, rapiin bajunya dulu. Bahkan dia merintih, amat pelan, sambil merem ! Mulai nakal kamu ya, kataku dalam hati. Dipannya berderit setiap aku melakukan gerakan menusuk. Dan .. Tapi dada nyonya muda ini lain, belahannya tetap terbentuk, bagai lembah sungai di antara 2 bukit.“Maaf Bu ya ..”, kataku sambil menyingkap lagi kaosnya lebih keatas. “Syeni pulang dulu ya Yang .




















