Ntar begitu sel.. Bokep Family Sa saya mas kataku putusputus menahan nafsu yang sudah memuncak
LianiAku mendengar mas Manto membuka pintu kamar mandinya, berjalan kearah pintu dapur dan membukanya perlahan.Yaa? tanyanya dari arah punggungku sambil terus meremas payudaraku.Saking enaknya, aku hanya bisa menggigit bibir bawahku, tersenyum mendesis sambil menganggukanggukan kepalaku. tanyanya sambil mengikatkan handuk kecil berwarna hijau yang sudah lusuh dan sedikit berlubang di pinggangnya yang ramping. Aduh mas dah terlambat dek ntar malem ya kita sambung lagi elaknya.Selalu saja, katakata itu yang menjadi alesan. Blak keblak.. Aku tak mengenakan cd dan bra sama sekali, dan di depanku, ada mas Manto, suami tetanggaku. Mbak Lianiku.? Begitu banyak. Aduh mas dah terlambat dek ntar malem ya kita sambung lagi elaknya.Selalu saja, katakata itu yang menjadi alesan. Siapa coba yang ga sange klo jari mas mengobokobok memek adek kayak gitu.. Dengan sangat bernafsu dan brutal.Melihat tingkah laku mas Manto, detak jantungku pun semakin berdebardebar tak karuan.
>