kuberikan perlakuan yang sama kepada penis Dedi seperti tadi aku memperlakukan penis Pandu dan pak Edy.Dedi pun tak kuasa bertahan, ia mengerang dan melolong tak kuasa menahan nikmat. Bokep Indonesia Aku mengerang tertahan menahan sakit yang bercampur nikmat ini. Aku dan Jenny sudah akan keluar menuju ke kantin, ketika tiba tiba aku melihat pak Edy masuk.“Eliza, selesai istirahat, temui saya di ruangan saya. Akhirnya aku melenguh,”Nggmm…”. “Iya deh El”, kata Jenny sambil tersenyum menggoda.Aku duduk di WC duduk ini, dan menuntaskan keinginanku buang air kecil. “Jen, hati hati dong… kamu kan bisa kelihatan oleh mereka yang di dalam? Entah kenapa, aku menginginkan penis ini mengaduk tenggorokanku, dan aku sedikit mendongak, memberikan jalan pada penis ini untuk menembus rongga tenggorokanku. Benar benar merendahkan sekali. Aku mengerang tertahan menahan sakit yang bercampur nikmat ini. Ia menarik lepas penisnya dari jepitan liang vaginaku, dan dengan gontai ia berjalan, hendak mendapatkan servis oral dariku.












