aku menuruti saja kemauan kedua orang tuaku, walaupun sekarang sudah gak jamannya lagi menerapkan pernikahan ala Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih, aku langsung nikah tanpa pacaran sebelumnya.Lelaki itu (untuk selanjutnya aku sebut ja abang) lebih tua dari aku. “duduk sini bang, deket Sintia”. Bokep Rusia Sambil menunggu kami , aku mencoba membuka pembicaraan, “Bang, Sintia seneng deh abang ajak makan, ni kan resepsi khusus buat kita berdua ja ya bang”. Aku bisa menerimanya dan kujilati yang masih tersisa di kontinya. Enak bang”, lenguhku, sampe akhirnya, “mmhh…Sintia…. “jadi gimana dong?” “aku jilatin aja, mau nggak?”
Kami langsung berpagutan lagi. “ngomongnya langsung aja, nggak usah berbelit-belit, bingung aku” “Sintia mau diemelin ma abang” jawabku to the point sambil menarik bajunya. “sakit?”, tanyanya pelan. Setibanya di rumah dia blon pulang, padahal dah malem banget. “ngomongnya langsung aja, nggak usah berbelit-belit, bingung aku” “Sintia mau diemelin ma abang” jawabku to the point sambil menarik bajunya. “udah gak usah, lain kali aja” jawabnya cepat.
