Dian meremas rambutku dan mengerang. Aku langsung merangkul tubuh Dian. Bokep Ojol Kami menyelesaikan makan malam sekitar jam 7.30. Karena berada di dalam air, goyangan kami terasa lain. Badanku mulai mengejang.Tangan Dian kulepas dari penisku. Dian sedang asyik mendengarkan radio di dalam tenda. Kurasakan penisku seperti diurut-urut hingga menghasilkan sensasi yang luar biasa nikmatnya. Kaki Dian mengapit tubuhku. Aku dan Dian duduk berdua di luar tenda sambil membuat api unggun kecil. Kami menyelesaikan makan malam sekitar jam 7.30. Aku cuma tersenyum.Dian naik ke atas batu dan mulai menggosok badannya. Selesai mandi aku melihat jam menunjukkan pukul 16.45. Tanganku mulai menggerayangi vaginanya. “Dingin ya Mas”, kata Dian memecah kesunyian. Dian kurebahkan kembali dirumput, penisku kumasukkan ke belahan payudaranya dan menggoyangkan penisku. Celana Dian kubuka sekaligus dengan CD-nya sebatas lutut. Tanganku kulepas dan Dian terus mengocok penisku. Posisiku agak miring sekarang. Aku juga hampir mencapai orgasme, pinggulku kugoyang-goyangkan kembali dengan cepat, Dian hanya pasrah dan aku mengerang keras ketika mencapai orgasme. Begitu terasa
