tapi aku butuh jawaban yang bisa didengar. “Mass… sakiit…” rintih Maya sambil memegangi vaginanya.Sekali lagi tak aku hiraukan rintihan itu. Bokep Montok Dua gundukan daging itupun menghangat di ulu hatiku.Kubaringkan perlahan-lahan tubuh semampai itu di ranjang. Putri tertua mereka, Murni sudah dijemput pacarnya sejam yang lalu. Nanti tak bantu ngerjain peer, tak kasih bonus pelajaran pacaran mau?”Gadis itu cuman senyum saja kemudian masuk rumah induk. Darah perawan Maya menempel di ujungnya berbaur dengan maniku dan cairan kawinnya. Putar… putar.. Tapi si Rere menolak mentah-mentah. Tapi aku punya kelemahan, saat ini aku udah nggak perjaka lagi (emang sekarang udah nggak jamannya keperjakaan diutamakan). Habisnya udah lima bulan pacaran, masak Rere hanya ngasih sun pipi doang. Ujungnya yang merah kecoklatan menggairahkan banget. Lalu masukkan lagi, keluar lagi begitu berkali-kali. Malu yah…”Maya melirik ke arahku dengan manja. Nggak marah?”
“Ya enggak, ngapain marah.”
“Sendirian dong dia?”
“Mas Andra kok nanyain Ersa mulu sih? Tapi dalam kisah ini bukan Rere tokoh utamanya. “Yee… Maya marah.
