TAMAT Lidahku pun jadi semakin giat melumat habis
klitorisnya. “Lebih cepat sedikit Ren, ahhh, enak sekali”. Bokeb Lihat, bajuku aja sampe basah sama keringat”, katanya sambil menarik-narik bajunya. Sambil menikmati kuluman Evi, aku melihat ke arahnya. Sambil menikmati kuluman Evi, aku melihat ke arahnya. “Eh sorry vi, gak sengaja. “Aku juga puas dengan kamu Ren. Penisku mengeras melihat itu dan akupun semakin gelisah. Penisku semakin tegang dan mulai basah. Akupun perlahan mencabut batang kemaluaku yang telah basah oleh cairannya dan cairanku sendiri. Evi pun memperhatikan penisku ketika aku mengenakan baju. Aku hanya tersenyum, “Masih ada lain kali ya Vi”. “Ren, Masukin penismu dong Ren, jangan buat aku tersiksa” racau Evi di antara desahannya. “Lebih cepat sedikit Ren, ahhh, enak sekali”.
>