Dia bangkit, bertumpu pada kedua lututnya di antara kedua pahaku, mengarahkan “si gagah” ke mulut vaginaku. Vidio Sex Kami sedang asyik menikmati seks, sementara beberapa meter di dekat kami, berdiri seseorang menunggu, sambil sesekali mengulang mengetuk pintu, tak tahu apa yang sedang kami lakukan. Aku merasakan tangan Hendrik kembali ke selangkangannya dan melakukan sesuatu. Jimmy bangkit, urung penetrasi. Kami duduk saling merapat, lalu mulailah Jimmy mencumbuiku. Aku peluk erat. Ketika CDku hendak dilepaskannya pula, dengan tegas Aku menolak. ” Jimmy terperangah melihat posisiku. Ayah tak pernah menerimanya. “Kunci dulu dong pintunya.” Jimmy melepaskan tindihan ke tubuhku, bangkit menuju pintu. Ukurannya barangkali. “Sally ….?”
“Entahlah Mas ….” sahutku, tapi Aku merebahkan kepalaku di dada Hendrik. Aku merasakan tangan Hendrik kembali ke selangkangannya dan melakukan sesuatu. Rasanya sehabis “permainan pagi” tadi kami mandi dan Jimmy mengambil pakaian dalam lalu pakaian kebesarannya : oblong dan sarung. Aku merasa aneh. Ketika CDku hendak dilepaskannya pula, dengan tegas Aku menolak.




















