Sampai dirumah kubantu membawa barang belanjaan Risya kedalam rumahnya. “Aaaahhh masih lama pak, orang berangkatnya aja baru bulan kemaren kok, mungkin masih sekitar 7 bulan lagi pak” balas Risya yang membuatku lega, karena selama 7 bulan aku aman mendekati Risya. Bokep . . Bibir yang merah dan basah, sangat basah. Sekarang perempuan itu hanya mengenakan BH dan CD yang berwarna merah transparan itu. .???”.“Pokoknya setiap ada kesempatan aku siap menemani mbak Risya”.Kemudian aku asyik menjilati dan menciumi klitoris Risya. Risya menggelinjang keenakan, nafasnya semakin terdengar resah, berkali-kali Risya mengeluarkan kata-kata jorok yang justru membuatku semakin bernafsu.“Ngentot, enak banget mas. Say sudah siap babak kedua mas??’” seru Risya.Aku sendiri sudah terangsang sejak melihat keindahan selangkangan Risya, jadi k0ntolku sudah siap menunaikan tugas keduanya. Kami masih menikmati dua permainan lagi sebelum kelelahan dan mengantuk. jeritnya, Ayo Mas. Akhirnya kita pulang sekitar pukul setena 9 malam. Akhirnya aku mencapai orgasme dan memuntahkan semua maniku kedalam mulut Risya.




















