Memang toketnya begitu montok, lebih montok dari milik istriku.Disebelahku, Janu sudah main dengan Niken. Lantaran lelah seharian kerja aq pun tertidur disamping anakku.Aq terbangun ketika mendengar suara orang mandi. Bokep Jilbab/Hijab Sensasinya sungguh luar biasa. Janu pun begitu, Niken duduk bersandar didadanya.Kami pun melanjutkan acara dengan ngobrol sana sini dan bercanda. Sore harinya sepulang kerja aq jemput untuk pulang lagiWaktu sudah menunjukan pukul 7 malam namun Eva belum pulang juga. Pulang kerja kami langsung menuju tempat karaoke pilihan Johan. Btang kemaluanku dijepit toket montok milik Niken. Karena susah konak, Jeni mengusulkan gara boleh menggunakan mulut dan toket. Aq sebelumnya sudah minta ijin Eva. Eva mengijinkan asal tidak sampai mabuk.Setsampainya di tempat karaoke itu kami langsung masik dan meilih room. “Halo, Mama dimana?” tanyaku.“Halo Pa, iya sebentar lagi pulang” jawabnya seraya mematikan telpon. Tiba-tiba Janu punya ide gokil.“Sebelum kita pulang, kalu kita bikin game dulu gimana breyy?” kata Janu.“Apaan tuhh?” sahut Johan sambil mengelus-elus perut ndut Siska.“Kita lomba masturbasi” jawab Janu.“Maksudnya gimana?”




















