Tapi entah apa yang ada dibenak Vivi saat ini dengan Penis raksasa digengamannya. Bokep Asia “Tenang cah ayu awalnya memang sedikit sakit tapi lama2 pasti kamu suka “. Dengan suaranya yang makin merintih Vivi terus meracau ,
” Paaaaaaccck Janggggaaaaan Nantiii Paccccchaar Saaaaayaa Leeewaaaaaat “. “Dikebun belakang ada kamar mandi dek, Tidak jauh kok cm sekitar 500m”, Jawabnya
“Oh terima kasih bu” dan tak lama dia menoleh kepadaku
“Sayang kamu pesen minum aja dulu aku agak mules jadi mungkin agak lama”. Ada perasaan benci melihat kejadian itu karena Vivi tidak pernah mau kalo saya muncrat didalam. “ Kamu udah ngopinya, jalan lagi yuu “. “Dikebun belakang ada kamar mandi dek, Tidak jauh kok cm sekitar 500m”, Jawabnya
“Oh terima kasih bu” dan tak lama dia menoleh kepadaku
“Sayang kamu pesen minum aja dulu aku agak mules jadi mungkin agak lama”. Tidak berapa lama si bapak melepas sarungnya seketika itu pula saya dapat melihat penis seukuran terong jumbo berurat dengan kepala sebesar bola golf bak topi tentara




















