bareng aja yuk…kayaknya mau hujan besar nih” selalu saja aku cari kesempatan. Sengaja tidak aku lepaskan dan si empunya jari lentik itu tidak keberatan, dia hanya diam menunggu. Bokep Jilbab/Hijab Tangan kananku masuk ke bawah kedua lututnya, tangan kiriku masuk ke dalam lehernya, aku pun memagutnya lagi dan dia faham apa yang aku maksud. Akupun mendekatkan bibirku dengan bibirnya, aku pagut lembut…dia tidak membalas juga tidak menolak. Dadanya tidak sampai terlihat betul lekukannya seperti Elvita, kulitnya kuning bersih, kacamata yang dia kenakan semakin membuatntya lebih terlihat anggun. Affair kita berlalu dengan selesainya masa koas dia, juga karena dia tahu aku punya affair juga dengan temannya. “Ada yang bisa saya bantu?”“Kakak besok ada acara?” Aku tersentak, tumben sekali dia bicara ini. Tapi…sepintas aku ingat Elvita lagi dan akupun menghentikan aktifitasku. akhirnya aku di bantu Mery lagi “Kamu tau nomor telepon atau kos Elvita Mer…”“Tidak dok…kita beda kos…kenapa gitu?”“mhh..atau dokter…hihihi…suka sama dia ya” sahutnya sambil tersenyum“tidak…cuma dia itu cekatan dan pintar…makanya saya suka
