Dia sudah ingin ngentot lagi dengan aku. Sambil menciumi aku, tangannya memainkan itilku.“Ah.. Bokep Montok Langsung diciumi dan dijilati toket ku dengan rakus. Sstt.. Bikin Ririn nafsu..” kataku sambil menundukkan kepala mulai menjilati dan kemudian mengulum penisnya.Dia mengelus- elus rambutku yg panjang. Orangnya belum tua, tapi yg pasti bukan abg lah yao. Dia segera menjilati toket ku.“Pak.. Masukin aja.. Ahh.. Gimana pak.. Tentunya elusannya tdk terlalu terasa karena masih terhalangi kain jeans celanaku. Enak Rin.” erangnya lagi.Kujilatinya lubang kencingnya dan kemudian kukulum penisnya dengan bernafsu. Butir keringat mengalir diwajahku. Cukup lama dia menikmati perngentotan dengan aku di atas kursi. Lebih cepat lagi doonng..!” teriakku sambil menekan pantatnya kuat-kuat agar penisnya lebih masuk ke memekku.Beberapa detik kemudian tubuhku bergetar hebat, diiringi dengan cairan hangat menyembur dari memekku. Dia jawab kalo dikasi tau ya bukan surprise namanya.




















