Entah mengapa aku merasakan ini adalah plastik yang spesial, mungkin karena kantong plastik ini adalah satu-satunya benda yang pernah dipegang oleh jari jenjang dan tangan dari gadis itu. Bokep JAV Perlahan aku buka bungkusan itu dan terpampang jelaslah pembalut bekas pakai gadis itu, dengan noda merah yang cukup banyak di pembalut itu. Aku pura-pura mengukur denyut nadi di tangannya, sambil dia terus memandangi aku berharap akan jawaban yang dapat menenangkan hatinya.“hmmm…agak buruk ini” aku berpura-pura memperburuk kekhawtirannya…“Pak kita masuk ke rumah dulu deh,*****enak diliatin orang..” “wkakakaka malaikat surga pasti sedang tersenyum kepadaku, tanpa susah payah aku dapat masuk ke rumah gadis ini”akupun berjalan mengikutinya melewati gerbang lalu garasi rumahnya, berjalan menaiki tangga kecil menuju pintu ruang tamu rumahnya. Terdiam lama aku berdiri disana di depan rumahnya di bawah terik matahari yang beranjak menuju siang hari,
aku benar-benar terperangkap oleh gadis itu aku jatuh cinta pada pandangan yang pertama..,
cinta sebuah kata dan perasaan yang sudah lama tidak aku rasakan dan ucapkan aku ingin
>