Tak lama kami menyelesaikan makan malam kami, setelah berjalan – jalan sebentar melihat lihat pemandangan di lobby, suamiku mengajakku kembali ke kamar. Rupanya sebotol champagne. Bokep JAV Antara sadar atau tidak sadar aku merasa saat memegang rambut suamiku rasanya kok berbeda. “Bawa pesanan saya Van?”, tanya suamiku. Pada waktu itu kami sepakat merayakan disebuah hotel, hanya aku dan suamiku. “Selamat ulang tahun Sayang”. “Ya sudah kalau kamu marah aku minta maaf”, kata suamiku. Di dalam kamar aku termenung mengingat kejadian semalam, sungguh luar biasa, sungguh fantastis. Bagi para istri coba deh, apalagi sekarang alat bantu sex mudah sekali diperoleh. “Sekarang kita selesaikan makam malamnya nanti hadiah utamanya diberikannya di dalam kamar” katanya genit. “Lia”, kataku singkat. Itulah suamiku, dia sangat tahu bagaimana memperlakukan perempuan. Ivan terbangun, aku minta dipuaskan Ivan dengan cara gigolo yang paling profesional, kami mengulanginya dua kali ditempat tidur dan dikamar mandi, kami mandi bersama. Tak lama Ivan datang dengan 3 gelas champagne. Memang dari rumah aku sudah




















