” dia menganguk seakan minta restu dariku, lantas saya juga menganguk tanda setuju…. Bokeb serta sebelumnya dia keluar saya menarik tangan kirinya sembari berkata “jangan katakan sama mamah-papah ya, diem saja kelak deh pulang kuliah dihandukin sekali lagi sama mamang seperti barusan, ingin gak? ”…dia berusaha untuk menegakan kepalanya yang agak lihat ke wajahku yg lebih jangkung dari dia, serta dia makin berani jadi waktu itu memandang wajahku, saya menggeleng serta berkata “ngga mang…saya gak geram cuman…” saya gak melanjutkan kata2ku waktu itu…. m. ennaakk mmaamang”sambil selalu tanganku mengocok2 kejantanannnya itu, serta sebagian waktu sesudah saya terasa di puncak kesenangan mang Sardi supir ku keluarkan pipis berwarna putih kental serta hangat belepotan di tanganku saat itu yg pada akhirnya saya tau dari buku jika itu yaitu cairan sperma lelaki,kemudian dia melepas tangannya dari kemaluanku serta saya juga melepas kocokan di burungnya serta bersihkan tanganku yg penuh sperma dengan air sower, lantas mang Sardi menyuruhku menggunakan handuk serta tidur.




















