Reza sudah berdiri di muka
pintu, senjatanya telah tegak berdiri.“mm…, hot juga permainan Ibu dengan Dia, boleh saya bergabung?”, Reza kemudian berjalan mendekati
mereka. Belum sempat ia
menjawab, Reza telah membuka ritsluiting celananya. Bokep STW Bau khas dari vagina yang telah basah oleh gairah itu membuat Adi kian
bernafsu.“oohh…, teruss…, teruuss…”, Yeni bergetar merasakan kenikmatan itu.Tangannya membimbing tangan Adi dalam meremasi susunya. Kepalang basah ia kemudian menyodokkan keras
pinggulnya.“Uuhgghh”,penis Adi yang berlepotan mani itupun amblas lagi ke dalam liang Yeni.“Ahh”.Kedua insan itupun tergolek lemas menikmati apa yang baru saja mereka rasakan. Gini, Ibu bulan depan pindah ke kota B, soalnya akan dinaikkan pangkatnya. Hisapan Adi makin keras, bahkan tanpa ia sadari ia gigit-gigit ringan puting gurunya
tersebut.“mm…, nakal kamu”, Yeni tersenyum merasakan tingkah muridnya itu.“Sekarang coba kamu lihat daerah bawah pusar Ibu”.Adi menurut saja.Duduk diantara kaki Yeni yang membuka lebar. Matanya terpejam
menikmati perasaan yang tidak bisa ia bayangkan.Yeni masih tergolek kelelahan di tempat tidur.




















