ssshh… terus, teruuusss sayaaang… akh, nikmat, aaahhh…” erangku keenakan. Aku men-desah-desah diiringi jeritan kesakitan saat ia menyodokku dan darah segar mengalir. Bokep Tobrut “Sakiiit…” erangku. “Gue juga mau, dong!” Yudi dan Kiki menghampiri Stella yang juga lagi dipeluk Roni, sementara Adi, Ben, dan Rio menghampiriku. Bingung karena diimpit mereka, aku memutuskan untuk tidak bergerak.“Gue masih virgin, Lila juga… kata siapa itu tadi?” omel Stella sambil bergerak untuk turun dari kasur. Aku langsung mengenali delapan orang itu, Yudi, Adi, Feri, Kiki, Dana, Ben, Agam, dan Roni. Tubuh Ben langsung jatuh dengan posisi penisnya masih dalam jepitan vaginaku, ia memeluk pinggangku dan menciumi pusarku dengan lemas. “Sakiiit…” erangku. Kini, vaginaku suda-h diisi lagi dengan penis Beni. Aku kagum juga melihat dada Feri yang bidang dan harumnya khas cowok. Agam menyodok lagi, kali ini penisnya sudah sepenuhnya masuk, aku mulai terbiasa, dan ia pun langsung menggenjot dan menyodok-nyodok.
